BPJS Kesehatan Selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik ke pada setiap peserta BPJS Kesehatan. Baik itu peserta yang memilih kelas 1, kelas 2 maupun kelas 3, semua tidak ada yang dibedakan dalam hal pelayanan.
Untuk mewujudkan semua itu, BPJS Kesehatan akan menanggung biaya pengobatan hampir semua jenis penyakit yang di derita oleh pesertanya. Termasuk pengobatan diabetes melitus. Peserta akan di tanggung pengobatannya hingga sembuh asal peserta mengikuti prosedur berobat yang di terapkan oleh BPJS Kesehatan. Dan yang paling penting, peserta tidak mempunyai tunggakan iuran BPJS Kesehatan setiap bulannya.
Menurut Kepala Unit Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Manado Ivana Umboh, Semua indikasi medis hingga pengobatan dari penyakit diabetes melitus dijamin oleh BPJS Kesehatan. Kalaupun pasien tersebut harus minum obat setiap hari, pakai insulin, harus rawat inap, maka itu semua akan dijamin oleh BPJS Kesehatan.
Bagi peserta yang menderita sakit diabetes melitus, anda disarankan untuk berobat terlebih dahulu di fasilitas kesehatan 1 yaitu Puskesmas atau Klinik. Jika faskes 1 mampu menangani pengobatan anda, maka anda tidak perlu berobat ke Rumah sakit. Namun jika faskes 1 tidak mampu untuk mengobati anda, maka anda akan di rujuk ke Rumah Sakit untuk mendapatkan penangangan yang lebih intensif.
Salah satu Peserta BPJS asal Minahasa (Manado) yang bernama Yulita (38 tahun), menyatakan bahwa orangtuanya mengidap penyakit diabetes, dan semua pengobatannya telah ditanggung BPJS Kesehatan. Tak hanya itu sampai cuci darah pun di jamin BPJS.
Hal serupa yang disampaikan oleh Hanny (45) , Peserta BPJS Manado yang menyebutkan bahwa salah satu keluarganya menderita penyakit diabetes. Namun, karena keluarga nya telah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan maka semua pengobatan ditanggung.
Diterbitkan oleh Republika.co.id pada Sabtu, 16 April 2016.
Demikian informasi yang dapat kami berikan, semoga informasi ini dapat bermanfaat. Salam…
