Ketahui 2 Benjolan Ganas Pada Payudara Yang Berakibat Fatal

Payudara merupakan salah satu bagian intim dari kaum wanita. Memiliki payudara yang sehat akan meningkatkan rasa percaya diri wanita saat berada diluar rumah.

Minimnya pengetahuan tentang kesehatan payudara membuat kaum wanita menjadi was-was ketika ada sesuatu yang aneh di payudaranya. Sebut saja seperti benjolan yang ada di payudara. Benjolan pada payudara dapat digolongkan mejadi 2 bagian, yaitu benjolan ganas dan benjolan jinak.

Benjolan Jinak merupakan benjolan yang timbul akibat beberapa sebab, anda dapat membacanya disini….

Kali ini kami akan membahas mengenai benjolan-benjolan ganas yang harus secepatnya di tangani medis, jika tidak akan berakibat fatal yaitu bisa pengangkatan payudara bahkan sampai kematian.

Adapun 2 jenis benjolan ganas yaitu tumor payudara dan kanker payudara, simak penjelasannya di bawah ini :

1. Tumor payudara

Tumor (benjolan) pada payudara terutama pada jenis yang ganas umumnya tidak memiliki gejala diawal dan hanya dapat di deteksi melalui pemeriksaan fisik secara teliti atau skrining menggunakan mammografi.

Biasanya selama masa prementruasi, umumnya wanita mengalami pembesaran benjolan pada payudaranya serta diikuti payudaranya menjadi mengeras.

Prilaku seperti ini dapat mengaburkan pemeriksaan payudara untuk mencari benjolan yang dicurigai sehingga Pemeriksaan dapat diulangi lagi satu bulan kemudian atau setelah periode menstruasi berikutnya.

2. Kanker payudara

Kanker payudara merupakan keganasan pada sel yang terdapat pada jaringan payudara. Bisa berasal dari kelenjarnya (epitel saluran maupun lobusnya) maupun komponen-komponen selain kelenjarnya seperti jaringan lemak, pembuluh darah dan persyarafan jaringan payudara suatu penyakit dimana terjadi pertumbuhan berlebihan atau perkembangan tidak terkontrol dari sel-sel (jaringan) payudara.

Adapun gejala-gejala kanker payudara sebagai berikut :

1. Benjolan pada payudara

Umumnya benjolan yang tidak nyeri pada payudara. Benjolan itu mula-mula kecil, makin lama makin membesar. Lalu melekat pada kulit atau menimbulkan perubahan pada kulit payudara atau pada putting susu

2. Erosi atau eksema putting susu

Kulit atau puting susu tadi menjadi tertarik kedalam (retraksi), dan puting menjadi berwarna merah muda atau kecoklat-coklatan sampai menjadi oedema hingga kulit kelihatan seperti kulit jeruk (peau d’orange) mengkerut atau timbul borok (ulkus) pada payudara.

Setelah terjadi Borok, makin lama makin besar dan mendalam sehingga dapat menghancurkan seluruh payudara dan menimbulkan bau busuk dan mudah berdarah.

Ciri-ciri payudara yang terinfeksi kanker payudara antara lain sebagai berikut :

  1. Pada puting susu terjadi pendarahan atau keluar darah
  2. Umumnya rasa nyeri dan sakit pada payudara timbul saat tumor sudah tumbuh besar dan menimulkan borok pada payudara dan sudah ada metastase ke tulang-tulang
  3. Selain itu timbul pembesara getah bening pada ketiak, di bagian lengan terjadi bengkak dan kanker akan menyebar ke seluruh tubuh.

Baca juga apakah pengobatan kanker payudara di tanggung BPJS Kesehatan??

Jika anda mempunyai pertanyaan seputar BPJS, silahkan kirimkan pertanyaan

disini…