Perlu kita ketahui bahwasannya semua penyakit pasti ada penyebabnya, termasuk penyakit diabetes melitus ini. Penyakit diabetes dapat mengincar siapa saja baik anak-anak, dewasa dan juga orang tua. Supaya dapat terhindar dari penyakit diabetes ini, alangkah baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu penyebab penyakit diabetes melitus.
Berikut ini kami paparkan beberapa faktor penyebab terjadinya penyakit melitus pada seseorang :
1. Makanan dan minuman
Penyebab diabetes pun bisa terjadi dari makanan dan minuman yang di konsumsi setiap hari, jika sering mengkonsumsi makan makanan yang tidak sehat seperti hal nya makanan yang mengandung lemak tinggi atau memiliki kadar manis dari gula yang banyak, maka bisa menjadi penyebab diabetes. Oleh sebab itu, jaga asupan makanan yang baik agar tidak mengalami naik nya kadar gula darah.
2. Kurang tidur.
Jika kualitas tidur tidak didapat, metabolisme jadi terganggu. Hasil riset para ahli dari University of Chicago mengungkapkan, kurang tidur selama 3 hari mengakibatkan kemampuan tubuh memproses glukosa menurun drastis. Artinya, risiko diabetes meningkat. Kurang tidur juga dapat merangsang sejenis hormon dalam darah yang memicu nafsu makan. Didorong rasa lapar, penderita gangguan tidur terpicu menyantap makanan berkalori tinggi yang membuat kadar gula darah naik.
3. Berat badan
Berat badan memang bisa mempengaruhi kesehatan, penyakit diabetes bisa terjadi dikarenakan seseorang memiliki berat badan yang tidak ideal.
4. Rokok
Sebuah penelitian di Amerika yang melibatkan 4.572 relawan pria dan wanita menemukan bahwa risiko perokok aktif terhadap diabetes naik sebesar 22 persen. Disebutkan pula bahwa naiknya risiko tidak cuma disebabkan oleh rokok, tetapi kombinasi berbagai gaya hidup tidak sehat, seperti pola makan dan olahraga.
5. Malas beraktivitas fisik
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, kasus diabetes di negara-negara Asia akan naik hingga 90 persen dalam 20 tahun ke depan. “Dalam 10 tahun belakangan, jumlah penderita diabetes di Hanoi, Vietnam, berlipat ganda. Sebabnya? Di kota ini, masyarakatnya lebih memilih naik motor dibanding bersepeda,” kata Dr Gauden Galea, Penasihat WHO untuk Penyakit Tidak Menular di Kawasan Pasifik Barat.
Kesimpulannya, mereka yang sedikit aktivitas fisik memiliki risiko obesitas lebih tinggi dibanding mereka yang rajin bersepeda, jalan kaki, atau aktivitas lainnya.
6. Sering stres
Stres sama seperti banjir, harus dialirkan agar tidak terjadi banjir besar. Saat stres datang, tubuh akan meningkatkan produksi hormon epinephrine dan kortisol supaya gula darah naik dan ada cadangan energi untuk beraktivitas. Tubuh kita memang dirancang sedemikian rupa untuk maksud yang baik. Namun, kalau gula darah terus dipicu tinggi karena stres berkepanjangan tanpa jalan keluar, sama saja dengan bunuh diri pelan-pelan.
8. Menggunakan pil kontrasepsi
Kebanyakan pil kontrasepsi terbuat dari kombinasi hormon estrogen dan progestin, atau progestin saja. Pil kombinasi sering menyebabkan perubahan kadar gula darah. Menurut dr Dyah Purnamasari S, Sp PD, dari Divisi Metabolik Endokrinologi RSCM, kerja hormon pil kontrasepsi berlawanan dengan kerja insulin. Karena kerja insulin dilawan, pankreas dipaksa bekerja lebih keras untuk memproduksi insulin. Jika terlalu lama dibiarkan, pankreas menjadi letih dan tidak berfungsi dengan baik.
9. Takut kulit jadi hitam
Menurut jurnal Diabetes Care, wanita dengan asupan tinggi vitamin D dan kalsium berisiko paling rendah terkena diabetes tipe 2. Selain dari makanan, sumber vitamin D terbaik ada di sinar matahari. Dua puluh menit paparan sinar matahari pagi sudah mencukupi kebutuhan vitamin D selama tiga hari. Beberapa penelitian terbaru, di antaranya yang diterbitkan oleh American Journal of Epidemiology, menyebutkan bahwa vitamin D juga membantu keteraturan metabolisme tubuh, termasuk gula darah.
10. Keranjingan soda
Dari penelitian yang dilakukan oleh The Nurses’ Health Study II terhadap 51.603 wanita usia 22-44 tahun, ditemukan bahwa peningkatan konsumsi minuman bersoda membuat berat badan dan risiko diabetes melambung tinggi. Para peneliti mengatakan, kenaikan risiko itu terjadi karena kandungan pemanis yang ada dalam minuman bersoda. Selain itu, asupan kalori cair tidak membuat kita kenyang sehingga terdorong untuk minum lebih banyak.
11. Faktor Genetika
Penyebab penyakit diabetes dapat juga terjadi karena faktor genetik. Memiliki keluarga yang menderita penyakit diabetes maka ada kemungkinan akan terkena penyakit diabetes. Ketika mengetahui salah satu anggota keluarganya mengidap penyakit diabetes, maka jika anda tida menjaga pola hidup sehat, ada kemungkinan anda juga akan terkena penyakit diabetes.
Itulah beberapa faktor penyebab terjadinya penyakit diabetes. Semoga kita dijauhkan dari berbagai macam penyakit.