Beberapa hari yang lalu, saya telah mencairkan dana JHT yang tersimpan di Jamsostek atau sekarang berubah menjadi BPJS Ketenagakerjaan. Menurut informasi yang saya dapat dari teman-teman, katanya ” kalau mencairkan dana JHT di BPJS Ketenagakerjaan itu susah, ribet, harus datang subuh-subuh “. Ternyata opini mereka salah, mencairkan dana JHT itu gampang dan prosesnya cepat, asal persyaratan dan dokumennya lengkap.
Saat itu saya mengunjungi kantor BPJS Ketenagakerjaan cabang Kotabumi. Hari pertama datang ke kantor BPJS Ketenagakerjaan, saya cuma ingin tahu bagaimana prosedur dan persyaratan cara mencairkan dana JHT disana. Setelah saya mendapatkan informasi prosedur dan persyaratan mencairkan dana JHT, akhirnya saya pulang untuk melengkapi persyaratan tersebut dan kembali lagi keesokan harinya.
Keesokan harinya, saya datang lagi kekantor BPJS Ketenagakerjaan cabang Kotabumi dengan membawa persyaratan tersebut. Pertama masuk kekantor tersebut, persyaratan yang saya bawa di periksa oleh petugas satpam untuk memastikan apakan persyaratannya sudah lengkap atau belum. Menurut satpam sudah lengkap akhirnya saya diberi form pencairan dana JHT untuk diisi sesuai data yang saya miliki.
Saat menyerahkan dokumen ke petugas BPJS Ketenagakerjaan, ada beberapa pertanyaan yang di berikan kepada saya. Pertanyaannya masih seputar data yang kita miliki, ketika itu saya di tanya nama ibu dan tempat kerja saya dulu. Selain itu saya juga di foto oleh petugas BPJS Ketenagakerjaan. Menurut petugasnya, foto tersebut sebagai dokumen pelengkap dari dokumen yang saya berikan.
Hanya 15 menit proses pencairan dana JHT sudah selesai, sebelum meninggalkan tempat duduk, saya di beritahu oleh petugasnya bahwa dana JHT saya akan ditransfer paling lama 2 minggu semenjak proses dilakukan. kemudian saya pulang kerumah. Bener saja, besoknya saya cek saldo tabungan bank BRI, sudah bertambah sesuai saldo JHT saya.
Baca juga syarat mengurus pencairan dana JHT
Demikian informasi yang dapat kami berikan, semoga bisa bermanfaat. Salam…