Inilah Tanda-Tanda Janin Tidak Berkembang di Usia 3 Bulan Pertamanya

Tanda-Tanda Janin Tidak Berkembang di Usia 3 Bulan Pertamanya

Perkembangan janin mulai diketahui pada usia kehamilan 1 – 3 bulan. Untuk bisa mengetahui perkembangan janin, ibu hamil dapat melakukan pemeriksaan USG secara rutin. Dalam pemeriksaan USG, gambaran janin yang tidak berkembang juga dapat diketahui dengan jelas.

Penting untuk diketahui, jika ibu hamil diwajibkan memiliki kepekaan yang tinggi terhadap kondisi janin. Perkembangan janin dalam kandungan bisa dideteksi dini dengan mengenal tanda – tanda yang dirasakan oleh calon ibu. Selain itu, ibu hamil juga bisa mengetahui hal tersebut dengan rutin melakukan pemeriksaan ke bidan atau dokter.

Nah, untuk janin dalam kandungan yang tidak mengalami perkembangan berikut adalah tanda-tandanya :

Tanda-Tanda Janin Tidak Berkembang di Usia 3 Bulan pertama

 1. Terjadi Pendarahan atau Flek

    

 Flek merupakan hal yang wajar pada masa kehamilan di usia 3 bulan, namun dalam waktu singkat (kurang dari 24 jam). Jika flek terjadi dalam waktu yang lama, kemungkinan besar janin dalam kandungan, berpotensi gagal berkembang. Maka, segera lakukan pemeriksaan jika hal tersebut terjadi.

2. Mengalami Kram/Nyeri

 

Terjadinya kram perut adalah hal normal yang dialami oleh ibu hamil. Penyebab timbulnya kram perut adalah kehadiran plasenta yang memproduksi hormone progresteron, sehingga produksi hormone progesterone dari corpus luteum menjadi terhenti dan timbul kram perut. Selain itu, kram perut juga disebabkan oleh otot penopang rahim melebar dan meregang karena adanya janin. Kram perut normal biasanya hanya ringan dan tidak ada gangguan lain. Tetapi, jika mengalami nyeri hebat disertai pendarahan merupakan tanda – tanda janin tidak berkembang.

3. Hilangnya Morning Sickness

 

Morning sickness adalah suatu kondisi pada ibu hamil yang mengalami mual dan muntah pada pagi hari. Penyebab dari morning sickness sendiri adalah adanya perubahan hormone pada wanita hamil. Morning sickness normalnya berlangsung pada trisemester pertama, namun ada yang sepanjang masa kehamilan.

Jika ibu hamil sudah tidak mengalami morning sickness pada awal kehamilan dan hanya dalam waktu singkat, harap diwaspadai karena termasuk tanda – tanda janin tidak berkembang. Jika mengalami mual dan muntah pada pagi hari, itu menandakan bahwa janin yang dikandung cukup baik dan terus berkembang.

4. Hilangnya Pergerakan Janin

 

Pada awal kehamilan, pergerakan janin memang relatif sedikit, namun semakin lama masa kehamilan maka pergerakan janin mulai jelas. Jika seiring waktu janin dalam kandungan semakin menghilang maka janin bisa berpotensi tidak berkembang.

5. Tidak Ada Kenaikan Berat Badan

Salah satu ciri janin berkembang dengan baik adalah sang ibu mengalami kenaikan berat badan. Seiring bertambahnya masa kehamilan, ibu hamil mengalami kenaikan badan secara normal. Sedangkan, ibu hamil yang memiliki janin yang tidak berkembang berat badannya tidak mengalami kenaikan. Jadi, ibu hamil diwajibkan untuk menimbang berat badan secara rutin.

6. Pemeriksaan USG

Pemeriksaan USG termasuk cara untuk mengetahui perkembangan janin paling valid. Saat pemeriksaan USG, terdapat 2 kemungkinan tentang gambaran janin yang tidak berkembang. Gambaran pertama yaitu dalam rahim, janin sama sekali tidak terlihat atau gambaran yang terlihat berupa rahim kosong tanpa janin (blighted ovum). Gambaran kedua adalah gambar janin berbentuk pipih dan kecil, serta ukuran diameter dan panjang janin yang tidak sesuai dengan usia kehamilan

Setelah mengetahui janin tidak berkembang dalam rahim, dokter memutuskan untuk mengeluarkan janin dalam rahim ibu. Tindakan medis yang dilakukan adalah pemberian obat pelunak jaringan atau dengan tindakan kuret.

Nah, itulah diatas informasi tentang Tanda-Tanda Janin Tidak Berkembang di Usia 3 Bulan pertama. Semoga informasi ini bisa  bermanfaat.

Baca juga Penyebab Sering Buang Air Kecil Saat Hamil dan Cara Mengatasinya yang Benar

Jika anda mempunyai pertanyaan seputar BPJS, silahkan kirimkan pertanyaan

disini…