Kapan Bayi Boleh Minum Air Putih? Ini Penjelasannya

Air putih memang baik untuk siapa saja. Dan pastinya mengkonsumsi air putih secara teratur dalam jumlah yang tepat bisa membuat badan sehat dan daya tahan tubuh meningkat. Sama hal dengan orang dewasa, air putih juga baik dikonsumsi oleh bayi. Namun dengan catatan bayi tersebut, sudah cukup umurnya. Karena untuk bayi yang baru lahir tidak diperbolehkan mengkonsumsi air putih.

Lantas, kapan bayi boleh minum air putih? Nah, untuk penjelasan lengkapnya silahkan simak ulasan berikut ini.

Idealnya, pada setiap tahapan perkembangan bayi, berbeda pula tahapan makanan yang harus diberikan. Pemberian air putih pada bayi yang masih terlalu dini, dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan, terutama sistem pencernaanya dalam melakukan penyerapan nutrisi yang diterima saat mengkonsumsi ASI dari sang ibu. Jika bayi diberikan air putih pada usia yang belum dibolehkan dan hal itu dilakukan secara terus-menerus maka dimungkinkan bayi akan berada pada kondisi yang kurang baik, yaitu bayi akan mengalami yang dinamakan malnutrisi, sehingga membuatnya menjadi malas untuk makan.

Jadi terkait pertanyaan, kapan bayi boleh minum air putih, jawabannya adalah saat dia berusia diatas 6 bulan. Para ahli kesehatan sepakat asupan terbaik untuk bayi diusia 6 bulan kebawah adalah ASI ekslusif dari bundanya. Hal ini karena zat yang terkandung pada ASI sudah sangat komplit dalam menunjang semua kebutuhan nutrisi bayi. Dan tentunya, Anda tidak perlu khawatir sang buah hati akan mengalami dehidrasi. Karena dalam keadaan suhu yang sangat panas pun kebutuhan air pada bayi Anda akan tetap tercukupi melalui pemberian ASI pemberian bundanya. Terlebih karena ASI mengandung lebih dari 88 persen air.

Jika ingin memberikan bayi Anda air putih, tentu saja idealnya mulai diberikan ketika memang sudah waktunya. Dan saat pengenalan air putih tersebut, idealnya diberikan dengan bertahap. Jangan langsung beri dalam jumlah banyak, layaknya porsi ASI.  Menurut pakar kesehatan bayi, takaran air minum yang tepat untuk awal sang bayi mengenal air putih adalah sekitar 4-5 ons. Intinya di sesuaikan dengan berat badan bayi dan umurnya, secara bertahap seiring pertambahan usianya, bisa ditambah porsinya.

Dan pada umur tersebut, yakni saat diatas 6 bulan, idealnya tidak hanya air putih yang di berikan sebagai selingan ASI, namun juga makanan tambahan berupa bubur tim, bubur daging, bubur sayur dan lainnya. Karena pada usia tersebut, bayi memerlukan asupan tambahan selain ASI agar perkembangannya bisa berjalan maksimal.

Pada tahap ini, bayi diajarkan menggunakan indera pengecapnya. Sehingga dianjurkan pada awal pengenalan bubur, di berikan 1 jenis bubur saja dalam kurun waktu beberapa hari. Baru selanjutnya di kenalkan jenis lain, sampai semua jenis bubur dikonsumsinya.

Dan idealnya, pada tahap ini, ASI tetap diberikan. Karena bagaimanapun ASI merupakan asupan terbaik, yang tidak hanya untuk menunjang pertumbuhan, tetapi juga berfungsi untuk menjaga kekebalan tubuhnya. Jangan berpikir jika setelah 6 bulan ASI bisa dihentikan, kemudian di ganti dengan susu formula. Karena faktanya, semahal apapun susu formula yang Anda beli, tetap saja ASI yang terbaik. Memang pada usia bayi diatas 6 bulan secara berangsur ASI yang dikeluarkan ibunya makin berkurang. Jadi pemberian susu formula diperbolehkan, tapi dengan catatan hanya sebagai asupan tambahan, bukan sebagai asupan wajib layaknya ASI.

Nah, itulah diatas penjelasan yang bisa kami berikan terkait pertanyaan kapan bayi boleh minum air putih. Sekarang sudah paham kan bunda?

Baca juga kenali beberapa pantangan merawat bayi baru lahir

Jika anda mempunyai pertanyaan seputar BPJS, silahkan kirimkan pertanyaan anda

disni..