Melatih anak agar cepat bisa berjalan dengan sempurna – Melihat sang buah hati sudah bisa berjalan sendiri tentu merupakan suatu kebahagiaan tersendiri yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Biasanya, di usia 12 bulan bayi sudah mulai bisa berjalan. Namun, ada juga beberapa anak ada yang sudah bisa berjalan sebelum menginjak usia 12 bulan. Begitupun sebaliknya, tak sedikit yang lebih lambat dari itu. Tentunya, para ibu tak perlu khawatir, karena setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda – beda.
Kemampuan berjalan pada anak dipengaruhi oleh otot, sistem koordinasi syaraf dan tubuh masing-masing anak. Sehingga, anak yang memiliki kesehatan baik akan mempercepat ia belajar berjalan. Nah, buat para bunda, berikut ini cara melatih bayi agar cepat bisa berjalan.
Melatih Bayi Agar Cepat Bisa Berjalan
- Tidak Memberikan Sandal atau Sepatu Berbunyi
Pemakaian sandal atau sepatu yang berbunyi sangat tidak disarankan bagi bayi yang sedang belajar berjalan. Hal ini dapat membuat anak lebih tertarik dengan bunyi sandal daripada belajar berjalan. Ketika anak belajar berjalan, mereka harus fokus pada sinkronasi, langkah serta keseimbangan tubuh. Jika anak menggunakan sandal berbunyi, maka ia akan berhenti melangkah karena fokus akan teralihkan oleh bunyi sandal. Maka dari itu, anak seharusnya belajar berjalan tanpa menggunakan alas kaki.
- Melatih Otot Punggung Bayi
Otot punggung adalah tumpuan utama agar anak bisa berjalan dengan baik. Berjalan tidak hanya mengandalkan kekuatan otot kaki, namun juga diperlukan otot punggung. Oleh karenanya pada anak yang memiliki otot punggung yang lemah, bisa menghambat ia dalam belajar berjalan. Nah, berikut beberapa cara melatih otot punggung pada bayi, yang bisa bunda lakukan:
- Membuat gerakan yang dapat memicu anak melatih otot kepala dan leher.
- Membuat anak tengkurap sempurna, kemudian meletakkan mainan diatas kepalanya sehingga mampu menarik perhatiannya, untuk mendongakkan kepalanya. Hal tersebut memiliki fungsi untuk melatih otot leher bekerja dengan baik serta dapat menstimulasi otot kaki dan punggung secara bersamaan.
- Belajar Keseimbangan Tubuh
Keseimbangan anak merupakan kunci utama dalam belajar berjalan. Ketika berjalan, anak akan sering jatuh karena keseimbangan tubuh masih lemah. Maka dari itu, anak seharusnya diajarkan keseimbangan tubuh sejak masih bayi. Ketika bayi duduk maka otot punggung, tangan dan kaki bayi dapat berkoordinasi dengan baik. Cara orang tua melatih keseimbangan tubuh bayi dengan menggunakan permainan tangkap bola yang didorong di permukaan lantai. Selain itu, bayi juga bisa diajarkan berenang untuk menjaga keseimbangan tubuh yang baik.
- Latihan Mendorong Kursi
Kursi dapat membantu anak yang sedang berjalan. Kursi bisa menjaga keseimbangan tubuh anak agar terhindar dari jatuh. Lebih baik kursi yang digunakan berbahan plastik dan mampu didorong oleh anak. Serta, orang tua harus menyediakan ruangan khusus untuk bayi dan memindahkan barang – barang berbahaya agar keamanan terjaga.
- Membantu Kaki Anak Ketika Berjalan
Orang tua memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Maka dari itu, seharusnya orang tua membantu anak untuk belajar berjalan. Caranya adalah membantu koordinasi otot anak ketika berjalan. Ketika anak sedang belajar berdiri, orang tua memberi dukungan pada bagian tulang rusuknya. Sedangkan ketika anak berjalan, tulang rusuk pada anak sebaiknya dibiarkan bekerja sendiri dan orang tua hanya menopang kedua tangan anak.
Berjalan merupakan salah satu proses perkembangan pada anak, sehingga orang tua harus mendukung tumbuh kembang si kecil dengan baik. Demikian, beberapa tips melatih anak agar cepat berjalan yang bisa kami sampaikan. Silahkan dicoba.
Baca juga tips agar bayi cepat berbicara
Jika anda mempunyai pertanyaan seputar BPJS, silahkan kirimkan pertanyaan anda
