Penting!!! Ketahui Resiko Ibu Hamil di Usia 40 ke Atas Berikut Ini

Diberi momongan di usia matang merupakan suatu anugrah. Namun, bagi ibu hamil yang sedang dalam masa kehamilan di usia 40 tahun keatas wajib mengenali dampak bagi kesehatan kandungan dan ibu hamil sendiri.

Nah untuk itu pada kesempatan ini kami akan ulas tentang segala resiko tersebut, agar sejak dini para bumil bisa mengantisipasinya.

Baca juga cara cek kehamilan tanpa testpack

Resiko Hamil di Usia 40 Tahun Keatas

  1. Sel Telur Melemah

Sel telur dilepaskan setiap bulan karena sudah matang, sehingga pada usia 40 tahun, sel telur yang dihasilkan tentunya sudah cukup tua, karena sel telur bisa saja terkena sinar radiasi. Serta, sistem reproduksi yang semakin melemah menyebabkan kesuburan yang mulai menurun. Maka dari itu, untuk mendapatkan keturunan menjadi lebih sulit.

  1. Muncul Berbagai Masalah Kesehatan

Untuk bisa menambah keturunan di usia lanjut, memiliki resiko yang cukup banyak. Hal itu bisa disebabkan karena mulai muncul penyakit – penyakit degeneratif pada usia 40 tahun ke atas. Penyakit tersebut berupa diabetes dan tekanan darah tinggi. Selain itu, bisa saja menimbulkan kemungkinan penyakit komplikasi seperti diabetes, pre – eklampsia, dan placenra previa.

  1. Keguguran

Resiko keguguran untuk ibu hamil berusi 40 tahun keatas juga semakin meningkat sebanyak 50 persen. Hal ini dikarenakan elastisitas jaringan yang semakin berkurang dengan bertambahnya usia. Semakin tua sang ibu hamil, penipisan dinding pembuluh darah bisa saja terjadi walaupun kasus tersebut jarang dijumpai. Masalah lain adalah kualitas dinding rahim, semakin besar ruang rahim yang disebabkan oleh pertumbuhan kandungan , maka bisa berakibat pendarahan.

  1. Kesulitan Melahirkan

Dalam proses melahirkan untuk usia ibu hamil yang cukup tua, harus membutuhkan tenaga yang ekstra. Jika tidak ada tenaga yang cukup kuat untuk mengejan, maka bisa berbahaya untuk bayi yang dilahirkan. Usia yang terlalu tua dikhawatirkan tenaga yang dihasilkan relatif menurun, walaupun setiap ibu hamil memiliki tenaga yang berbeda – beda. Selain itu, permukaan mulut rahim bisa saja tidak mudah dan bisa menyebabkan sang bayi menjadi stress. Maka dari itu, ibu hamil yang berusia 40 tahun keatas disarankan untuk melakukan operasi Caesar.

Resiko Bagi Bayi dalam Kandungan

  1. Resiko Bayi Cacat

Penyebab usia ibu hamil yang cukup tua, bisa berdampak pada individu yang akan dilahirkan. Salah satu dampak yang sangat berbahaya adalah menimbulkan kecacatan pada kandungan. Pada umumnya, kecacatan yang terjadi adalah down syndrome atau kelemahan motorik dan IQ yang rendah serta bisa menimbulkan cacat fisik.

  1. Timbul Kelainan Kromosom

Seiring bertambahnya usia menyebabkan kelainan kromosom. Pembelahan kromosom abnormal menimbulkan adanya peristiwa gagal berpisah sehingga menyebabkan kelainan pada kandungan. Hal tersebut bisa menyebabkan bayi dalam kandungan mengalami down syndrome, kembar siam, dan autism. Untuk itu, bayi yang cacat lahir harus melakukan perawatan intensif di unit perawatan intensif neonatal.

  1. Stress pada Bayi

Bagi bayi dalam kandungan ibu hamil yang berusia 40 tahun keatas, rawan stress dikarenakan saat persalinan ibu bayi yang bisa mengalami kesulitan dalam pembukaan mulut rahim. Kesulitan tersebut disebabkan oleh kemampuan mengejan ibu hamil yang semakin berkurang seiring bertambahnya usia sehingga harus melalui cara lain yaitu operasi Caesar. Operasi Caesar sangat disarankan karena bisa membantu menyelamatkan ibu bayi dan kandungan.

Nah, itulah diatas beragam resiko hamil di usia 40 tahun yang sebaiknya ibu ketahui. Dengan mengetahui hal diatas, semoga ibu bisa lebih berhati-hati dan selalu konsultasi pada dokter terkait perkembangan kehamilannya.

Baca juga minuman yang baik di konsumsi ibu hamil

Jika anda mempunyai pertanyaan seputar BPJS, silahkan kirimkan pertanyaan

disini..